Membedah Blogger

Saat kita membuka account di blogger.com, perhatikan menu disebelah kanan, terdapat menu seperti terlihat pada gambar. Jika anda berpikiran kritis, ada apa dengan blogger.com menyediakan fasilitas buat blog lagi padahal dengan satu blogpun sudah cukup. Uniknya lagi, Jika link itu di klik, kita akan diminta memasukkan alamat baru, 2-3 langkah. Selesai. sangat-sangat praktis dan tak perlu membuat account baru seperti saat mendaftar pertama kali.

Tapi jika kita cermati lebih dalam, mungkin informasi dibawah ini bisa menjadi salah satu alasan.

Berbeda dengan WEB seperti Geocities atau Tripod atau ratusan penyedia free web space lain. Blogger.com hanya menyediakan 1 file saja untuk kita, tak ada fasilitas create file seperti yang lain-lain. Ibaratnya ketika free web host lain menyerahkan setumpuk buku file yang bisa kita tata dengan baik, blogger hanya menyediakan 1 lembar file dimana dalam 1 lembar file itulah kita tumpuk semuanya.

Satu contoh kasus,
seorang dokter yang memiliki hobbi komputer membuat sebuah blog bertema medis, anggaplah alamat blognya http://yangberbaumedis.blogspot.com, setelah 3-4x postingan medis, tiba-tiba postingan ke 5 judulnya lari ke tema komputer. Pada postingan ke 6-7berubah lagi jadi tema bisnis online, karena palestina bergejelok, postingan ke 8 berubah lagi jadi tema politik. Postingan ke 9 koq ada puisi, ke 10 ada lirik lagu. Ini Pasar atau apa.

Blogger.com sebenarnya sudah menyarankan kita untuk mengkategori setiap postingan yang kita buat sesuai label thema. Sayangnya Blogger lupa atau barangkali ogah menyiapkan satu fasilitas option, dimana ketika membuka alamat blog kita pertama kali yang terbuka adalah sesuai kategori yang kita inginkan. Yang ada adalah sesuai waktu postingan dimana postingan terakhir akan ditempatkan pada headline halaman dan berurut kebawah. Realistis saja, orang lebih tertarik melihat halaman depan blog kita dibanding mencari link sesuai kategori. Kalau pada tampilan pertama, blog kita sudah seperti kayak pasar kearah mana pembaca kita akan kita bawa. Seperti pada contoh kasus diatas, Alamat blognya bertema medis, isi blognya berisi informasi yang tak ada arah.

Sah-sah saja memang sebuah blog mengakomodir semua itu. Tapi bukan kah lebih smart kelihatannya, jika misalnya ditata lebih apik bukan dari file yang sama tapi dari file yang lain. Misalnya lembar file pertama adalah file utama yang tampil pada headline sesuai tema utama blog. Lembar file ke 2 tentang komputer, lembar file ke tiga tentang unek-unek dst, sehingga ketika pengunjung datang pertama kali, nuansa blog kita sudah terasa ada kesan, Ohh ini blognya komunitas medis, komunitas bisnis, komunitas komputer dll.

Nah karena blogger.com tidak menyediakan fasilitas create file tapi hanya monofile. Gak ada salahnya menggunakan fasilitas link BUAT BLOG tersebut sebagai pengganti create file seperti yang terjadi pada free hosting lain. Jadi seperti contoh kasus diatas. Jika ada 3 tema, buatlah 3 blog dengan masing-masing tema dan anggaplah blog-blog tersebut sebagai file-file tambahannya,contohnya

1. http://yangberbaumedis.blogspot.com,
2. http://yangberbaukomputer.blogspot.com
3. http://yangberbaubisnisonline.blogspot.com
4. http://yangberbausaya.blogspot.com

dst-dst, seribupun anda mau buat, omm blogger kita ini, tak akan marah bung
Tapi khan gak lucu dong mengelola banyak blog. Berapa jendela windows yang saya harus buka setiap hari untuk memonitor blog tersebut. Capek dong jadinya.

Nah disinilah dibutuhkan satu trik khusus. MEMBUAT BLOG DALAM BLOG. Maksudnya dalam satu blog induk terdapat blog-blog lain yang disisip ke blog induk, sehingga anda seolah-olah membuka satu blog, dan blog-blog lain punya kesempatan dibuka oleh pegunjung tapi tetap didalam halaman blog induk tersebut. Seperti web pada umumnya, kita tinggal membuat MAIN MENU bisa dalam bentuk topbar maupun sidebar.

Penjelasan secara detailnya, tunggu artikel saya yang lain di BLOG DALAM BLOG

Related Posts by Categories